CULTURAL dan NATURAL
INTINERARI
CULTURE dan NATURAL TOUR
NARMADA
Taman Narmada merupakan salah satu taman terbesar di Nusa Tenggara Barat yang terletak sekitar 11 kilo meter sebelah timur kota Mataram. Taman Narmada di bangun oleh Raja Anak Agung Ngurah Karangasem pada tahun 1727 masehi. Nama taman ini diambil dari sebuah sungai suci di india, yaitu sungai Narmanadi. Taman ini menyerupai Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak. Konon, ketika Sang Raja sudah terlalu tua untuk melakukan ritual kurban ( pekelem ) ke puncak Gunung Rinjani yang memiliki ketinggian 3.726 meter, beliau memerintahkan seluruh arsitek kerajaan untuk membawa nuansa Gunung Rinjani ke tengah pusat kota dan menjadikan taman Narmada sebagai miniatur Gunung Rinjani. Perayaan ini dilakukan pada bulan purnama kelima atau sering disebut juga sebagai tahun caka.
SUKARARE
Lombok tidak hanya menyimpan sejuta pesona alamnya, tetapi juga kerajinan tenunnya. Jika berlibur ke Lombok, sempatkanlah datang ke Desa Wisara tenun khas Lombok, Desa Sukarare. Di sana, Anda bisa melihat kain tenun Lombok dan cara pembuatannya.
Desa Sukarare merupakan salah desa sadar wisata tenunan yang ada di Lombok, selain Desa Sade dan Desa Banyumule. Sukarare terletak di Kabupaten Lombok Tengah Kecamatan Jonggat, Lombok. Lama waktu tempuh untuk mencapai desa ini kurang lebih 20 menit dari Bandara Internasional Lombok.Di sepanjang jalan desa ini banyak toko-toko yang menjual tenunan sekaligus memperlihatkan proses pembuatannya yang biasanya diperagakan oleh para wanita desa berpakaian khas lambung.Ciri khas tenunan dari desa Sukarara ini adalah tenunan memakai benang emas yang sering di sebut kain songket.
REMBITAN SADE
keunikan perkampungan ini hanya tampak dari bentuk rumah adat dan bahan pembuatan rumah, seluruh beratap ilalang. Ketika di dalam, kampung lebih menarik dan unik sekali. Hampir setiap rumah menjual kerajinan dari kain tenun, sampai pernak pernik seperti gelang, gantungan kunci sampai hiasan kecil buat di rumah. Etalase produksi kerajinan mereka di balai atau bangunan berdinding sebagian serta berbagai tradisi yang dijalaninya. cari tau disini
PANTAI KUTA
keindahan pantai ini terbilang memukau para pengunjungnya, tentunya tidak hanya panorama saja , akan tetapi memiliki kisah sejarah juga ,di sebelah barat pantai, terdapat sebuah bukit yang dinamai Bukit Mandalika. Nama ini diambil dari cerita kuno masyarakat setempat, tentang seorang putri bernama Mandalika. Putri Mandalika akhirnya melompat ke laut dari bukit ini, karena menghindari kejaran seorang pangeran yang hendak mempersuntingnya. Nah pada saat sekarang, bukit ini menjadi tempat yang paling tepat untuk menikmati pemandangan Kuta dari ketinggian. Jika Anda mencapai puncak B
ukit Mandalika, Anda akan menemui pemandangan Pantai Kuta yang terbentang indah, dengan air lautnya yang bening. Bahkan Anda juga bisa melihat gugusan terumbu karangnya.
keindahan pantai ini terbilang memukau para pengunjungnya, tentunya tidak hanya panorama saja , akan tetapi memiliki kisah sejarah juga ,di sebelah barat pantai, terdapat sebuah bukit yang dinamai Bukit Mandalika. Nama ini diambil dari cerita kuno masyarakat setempat, tentang seorang putri bernama Mandalika. Putri Mandalika akhirnya melompat ke laut dari bukit ini, karena menghindari kejaran seorang pangeran yang hendak mempersuntingnya. Nah pada saat sekarang, bukit ini menjadi tempat yang paling tepat untuk menikmati pemandangan Kuta dari ketinggian. Jika Anda mencapai puncak B
Banyumulek ialah salah satu desa wisata di Pulau Lombok yang terletak di kecamatan Kediri, kabupaten lombok barat, yang berjarak sekitar 14 kilometer jika ditempuh dari Kota Mataram. Sebagian besar penduduk di desa ini, yaitu sekitar 80% bermata pencaharian sebagai pengrajin gerabah. Oleh karena itu, di desa ini banyak terlahir tangan – tangan terampil dan cekatan pembuat gerabah berkualitas export. Awalnya jenis gerabah ataupun keramik yang dihasilkan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,Kita bisa melihat secara langsung pembuatan gerabah ini, mulai dari permulaan pembuatan tanah liat dicampur dengan air
<!-- START OF SCRIPT